INDIA sememangnya mempunyai banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi. Bagi diri saya, Taj Mahal menduduki tempat paling atas dalam senarai saya.
Makanya, apabila isteri saya di Malaysia memberitahu beliau telah menempah tiket penerbangan ke New Delhi untuk bercuti seminggu bersama saya, perkara pertama yang datang ke minda saya ialah untuk membawanya melawat Taj Mahal.
Terletak di bandar Agra, kira-kira 165 km dari Delhi, Taj Mahal yang berusia 500 tahun ini bukan sahaja menggambarkan betapa agungnya cinta abadi seorang maharaja untuk permaisurinya tetapi juga kehebatan seni bina dinasti Mughal yang memerintah India pada suatu ketika dahulu.
PERJALANAN KE TAJ MAHAL
Kami bertolak dari Delhi seawal 6.30 pagi Isnin lepas dan tiba di Agra kira-kira pukul 9.30 pagi selepas berhenti sekejap sebanyak dua kali di sepanjang Yamuna Expressway.
Lebuh raya enam-laluan itu seakan sama dengan Lebuhraya Utara Selatan dimana kawasan rehat dan restorannya agak bersih.
Perjalanan menggunakan lebuh raya ini membawa kami melalui 'Greater Noida', bandar moden terletak di pinggir Delhi. Dari jauh kami dapat melihat banyaknya bangunan pencakar langit di bandar tersebut.
Sebaik sahaja kami keluar dari lebuh raya, jalannya semakin sempit dan kami melalui beberapa buah kampung. Saya tidak sedikit pun menjangkakan keadaan ini.
Bagaimanapun, semuanya berubah sebaik sahaja kami tiba di pintu masuk utama dan suasana sekeliling begitu berbeza.
Untuk memasuki ke kawasan Taj Mahal ini memerlukan tiket dan pengunjung yang terdiri daripada masyarakat tempatan dan pelancong asing sudah beratur dalam satu barisan yang panjang sekali.
TAJ MAHAL YANG HEBAT
Seperti kami, ramai pengunjung yang lain begitu teruja dan tidak sabar-sabar lagi untuk memasuki satu daripada tempat ajaib dunia ini.
Bayaran masuk yang dikenakan ialah 750 rupee untuk orang asing dan hanya 20 rupee untuk orang tempatan. Saya membuat keputusan untuk mengambil seorang pemandu pelancong kerana saya mahu menulis mengenai lawatan ini.
Di kawasan itu juga saya lihat ramai jurukamera berkeliaran dan seorang daripadanya berjaya menyakinkan saya untuk menggunakan khidmatnya sebagai jurukamera 'rasmi' untuk lawatan saya ke Taj Mahal.
Seperkara yang perlu saya sebutkan di sini ialah anda akan hanya dapat menikmati keindahan Taj Mahal ini apabila anda melepasi pintu utama kerana ia dilindungi tembok batu berwara merah.
Sebaik sahaja saya dan isteri melangkah masuk di pintu itu, tersergam di hadapan kami bangunan yang sungguh menakjubkan yang sebelumnya saya hanya lihat dalam majalah dan filem.
Orang muda atau tua nampaknya sama-sama terpukau melihat bangunan hebat 'lambang cinta' ini dengan halamannya ala-British yang dijaga kemas dan rapi mengellingi makam.
Saya juga tidak dapat berkata-kata, sekadar memeluk isteri saya dan bergambar untuk jurukamera.
Pemandu pelancong saya memberikan penerangan mengenai Taj Mahal termasuk sejarah pembinaannya dan apa yang menyebabkan maharaja Shah Jahan membina makam marmar putih ini.
Taj Mahal siap pembinaannya pada tahun 1653 untuk menempatkan makam isteri ketiga baginda, Mumtaz Mahal yang menghembuskan nafas terakhir selepas melahirkan anak suaminya yang ke-14.
Saya rasa ramai yang membawa coretan saya ini sudah tahu akan kisah Taj Mahal ini.
MASA TERBAIK UNTUK BERKUNJUNG
Bagaimanapun, saya ingin berkongsi dengan pembaca beberapa perkara menarik yang perlu diambil kira jika berhasrat melawat Taj Mahal.
Taj Mahal nampak begitu indah sewaktu matahari terbit dan matahari terbenam.
Elakkan datang ke sini pada musim panas terutamanya dari April hingga Julai kerana bahang panasnya dengan suhu boleh mencecah sehingga 46 darjah Celsius.
Pada musim dingin dari Oktober hingga Februari, cuaca lebih sejuk, sehingga serendah 12 hingga 16 darjah Celsius. Sungguh selesa jika mahu melawat Taj Mahal pada masa ini.
Pintu masuk ke Taj Mahal dibuka dari matahari terbit sehingga matahari terbenam kecuali pada hari Jumaat di mana ia dibuka hanya untuk orang Islam menunaikan sembahyang Jumaat di masjid yang bersebelahan dengan bangunan utama.
Menurut pemandu pelancong saya, waktu yang paling baik untuk sampai ke sini ialah sejurus sebelum matahari terbit atau matahari terbenam.
Berada di sini pada waktu malam dibenarkan ketika bulan mengambang dan memerlukan tempahan sehari atau dua hari sebelum lawatan.
Bagaimanapun, ia dihadkan kepada maksimum 400 pengunjung untuk satu malam yang dibahagikan kepada lapan kumpulan,setiap satu 50 orang.
Menurut buku panduan, sewaktu bulan mengambang, Taj Mahal kelihatan begitu indah sekali dan sukar untuk menggambarkannya dengan perkataan.
Ada yang menyatakan bahawa seri cahaya perak yang meliputi Taj Mahal ketika bulan mengambang begitu memukau sehinggakan kebanyakan benda lain yang dilihat selepas itu nampak biasa sahaja. - Bernama
UtusanDaily
Tuesday, 24 March 2015
Jangan melawat Taj Mahal ketika musim panas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
IKLAN BERBAYAR 2
.
Blog Archive
-
►
2016
(108)
- ► 05/01 - 05/08 (11)
- ► 04/24 - 05/01 (4)
- ► 04/17 - 04/24 (9)
- ► 04/10 - 04/17 (7)
- ► 04/03 - 04/10 (11)
- ► 03/27 - 04/03 (7)
- ► 03/20 - 03/27 (10)
- ► 03/13 - 03/20 (3)
- ► 03/06 - 03/13 (2)
- ► 02/28 - 03/06 (3)
- ► 02/21 - 02/28 (4)
- ► 02/14 - 02/21 (7)
- ► 02/07 - 02/14 (4)
- ► 01/31 - 02/07 (2)
- ► 01/24 - 01/31 (5)
- ► 01/17 - 01/24 (1)
- ► 01/10 - 01/17 (7)
- ► 01/03 - 01/10 (11)
-
▼
2015
(287)
- ► 12/27 - 01/03 (4)
- ► 12/20 - 12/27 (2)
- ► 12/13 - 12/20 (3)
- ► 11/29 - 12/06 (2)
- ► 11/15 - 11/22 (1)
- ► 11/08 - 11/15 (6)
- ► 11/01 - 11/08 (7)
- ► 10/25 - 11/01 (11)
- ► 10/18 - 10/25 (2)
- ► 10/11 - 10/18 (6)
- ► 10/04 - 10/11 (14)
- ► 09/27 - 10/04 (1)
- ► 09/20 - 09/27 (7)
- ► 09/13 - 09/20 (9)
- ► 09/06 - 09/13 (5)
- ► 08/30 - 09/06 (15)
- ► 08/23 - 08/30 (17)
- ► 08/16 - 08/23 (5)
- ► 08/09 - 08/16 (17)
- ► 08/02 - 08/09 (7)
- ► 07/26 - 08/02 (15)
- ► 07/19 - 07/26 (7)
- ► 07/12 - 07/19 (3)
- ► 07/05 - 07/12 (19)
- ► 06/28 - 07/05 (7)
- ► 06/21 - 06/28 (8)
- ► 06/14 - 06/21 (8)
- ► 06/07 - 06/14 (3)
- ► 05/31 - 06/07 (4)
- ► 05/24 - 05/31 (6)
- ► 05/17 - 05/24 (6)
- ► 05/10 - 05/17 (2)
- ► 05/03 - 05/10 (2)
- ► 04/19 - 04/26 (3)
- ► 04/12 - 04/19 (8)
- ► 04/05 - 04/12 (6)
- ► 03/29 - 04/05 (9)
- ▼ 03/22 - 03/29 (6)
- ► 03/15 - 03/22 (1)
- ► 03/08 - 03/15 (4)
- ► 02/08 - 02/15 (1)
- ► 02/01 - 02/08 (8)
- ► 01/25 - 02/01 (1)
- ► 01/18 - 01/25 (6)
- ► 01/11 - 01/18 (1)
- ► 01/04 - 01/11 (2)
-
►
2014
(551)
- ► 12/14 - 12/21 (4)
- ► 12/07 - 12/14 (8)
- ► 11/30 - 12/07 (6)
- ► 11/23 - 11/30 (8)
- ► 11/16 - 11/23 (5)
- ► 11/09 - 11/16 (7)
- ► 11/02 - 11/09 (4)
- ► 10/26 - 11/02 (5)
- ► 10/19 - 10/26 (9)
- ► 10/12 - 10/19 (3)
- ► 10/05 - 10/12 (7)
- ► 09/28 - 10/05 (20)
- ► 09/21 - 09/28 (19)
- ► 09/14 - 09/21 (2)
- ► 09/07 - 09/14 (10)
- ► 08/31 - 09/07 (21)
- ► 08/24 - 08/31 (13)
- ► 08/17 - 08/24 (12)
- ► 08/10 - 08/17 (10)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/20 - 07/27 (10)
- ► 07/13 - 07/20 (15)
- ► 07/06 - 07/13 (8)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (6)
- ► 06/15 - 06/22 (9)
- ► 06/08 - 06/15 (7)
- ► 06/01 - 06/08 (14)
- ► 05/25 - 06/01 (8)
- ► 05/18 - 05/25 (3)
- ► 05/11 - 05/18 (17)
- ► 05/04 - 05/11 (11)
- ► 04/27 - 05/04 (10)
- ► 04/20 - 04/27 (13)
- ► 04/13 - 04/20 (11)
- ► 04/06 - 04/13 (15)
- ► 03/30 - 04/06 (15)
- ► 03/23 - 03/30 (9)
- ► 03/16 - 03/23 (8)
- ► 03/09 - 03/16 (11)
- ► 03/02 - 03/09 (12)
- ► 02/23 - 03/02 (16)
- ► 02/16 - 02/23 (22)
- ► 02/09 - 02/16 (21)
- ► 02/02 - 02/09 (9)
- ► 01/26 - 02/02 (9)
- ► 01/19 - 01/26 (18)
- ► 01/12 - 01/19 (40)
- ► 01/05 - 01/12 (21)
-
►
2013
(355)
- ► 12/29 - 01/05 (9)
- ► 12/22 - 12/29 (14)
- ► 12/15 - 12/22 (21)
- ► 12/08 - 12/15 (40)
- ► 12/01 - 12/08 (13)
- ► 11/24 - 12/01 (19)
- ► 11/17 - 11/24 (27)
- ► 11/10 - 11/17 (20)
- ► 11/03 - 11/10 (23)
- ► 10/27 - 11/03 (12)
- ► 10/20 - 10/27 (16)
- ► 10/13 - 10/20 (6)
- ► 10/06 - 10/13 (6)
- ► 09/29 - 10/06 (9)
- ► 09/22 - 09/29 (21)
- ► 09/15 - 09/22 (32)
- ► 09/08 - 09/15 (20)
- ► 09/01 - 09/08 (20)
- ► 08/25 - 09/01 (4)
- ► 08/18 - 08/25 (3)
- ► 08/11 - 08/18 (5)
- ► 08/04 - 08/11 (1)
- ► 07/21 - 07/28 (2)
- ► 07/14 - 07/21 (11)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
-
►
2012
(8)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (7)
No comments:
Post a Comment