UtusanDaily

Saturday, 23 August 2014

Zionis Menuduh Kucing Memberi Bantuan Kepada Tahanan Palestin

Penderitaan tahanan Palestin sepertinya tidak cukup bagi warden penjara Israel. Warden penjara Israel di Negev tidak senang melihat para tahanan Palestin itu bertemankan dengan kucing. Disebabkan itu pihak penjara mengenakan peraturan untuk membuang serta menghukum kucing-kucing liar yang masuk ke dalam kompleks penjara itu.

Beberapa tahanan Palestin yang menghuni di penjara Negev telah memelihara dan memberi makanan kepada kucing-kucing liar yang masuk ke dalam kompleks penjara walaupun para tahanan itu sendiri tidak mendapat makanan yang cukup. Kucing-kucing itu ibarat teman bagi para tahanan Palestin dan perkara tersbut membuat warden penjara tidak senang duduk.

Mereka menuduh kucing-kucing tersebut telah memberikan "bantuan" bagi tahanan Palestin dengan membawakan makanan atau benda-benda kecil dari satu sel ke sel lain sehingga pegawai penjara memutuskan untuk mengenakan larangan memelihara kucing dan menghukum kucing-kucing peliharaan tahanan Palestin dengan menyumbatkan haiwan tidak berdosa itu ke dalam sel pengasingan selama beberapa hari.

Tindakan pegawai penjara Israel di Negev mungkin melampau. Tapi tujuan tindakan Zionis itu sebenarnya adalah ingin melemahkan mental warga Palestin yang mereka tawan, mengasingkan mereka dan menjauhkan mereka dari perkara yang membolehkan tahanan Palestin itu tersenyum walaupun ianya cuma seekor kucing.

*Diterjemahkan oleh Detik Islam dari sumber islampos.com

No comments:

Post a Comment

IKLAN BERBAYAR 2

.

Blog Archive